KEGIATAN SESUDAH OPERASI
Kegiatan ini ditujukan bagi penderita yang telah menjalani pembedahan guna meningkatkan kondisi kesehatannya. Bila memungkinkan penderita mampu berkomunikasi / berinteraksi dengan lingkungan secara wajar dan tidak mengalami gangguan psiko–sosial. Adapun kegiatan-kegiatan adalah sebagai berikut :
A. Kegiatan Pemeriksaan Paripurna ; Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebulan sekali (hari Rabu minggu pertama) ditujukan untuk pasien-pasien yang telah menjalani pembedahan. Tujuan kegiatan ini adalah memantau kesehatan umum setelah pembedahan dan memberikan pelayanan pasca operasi apabila diperlukan.
B. Kontrol Pasca operasi yaitu pembersihan luka setelah operasi, proses angkat jahitan pada pasien post op Labioplasty dan pembukaan alat obturator pada pasien post op Palatoplasty. Pada tahun 2019 jumlah pasien yang ditangani sebanyak 334 orang pasien dengan 1331 kunjungan.
C. Kegiatan Terapi Wicara ; Kegiatan ini sebagai latihan bicara bagi penderita yang sudah melaksanakan operasi celah langit-langit. Tujuan terapi ini adalah untuk mengoptimalkan potensi dan kemampuan komunikasi pada penderita dengan gangguan bicara yaitu meliputi kemampuan bicara, suara, dan irama kelancaran.
D. Kegiatan Klinik Gigi ; kegiatan pelayanan kesehatan gigi mencakup perawatan, penambalan dan pencabutan pada kasus ringan,pelayanan preventive (fluorisasi) dan perawatan Ortodonti.
E. Kegiatan Kelompok Bermain adalah kegiatan yang ditujukan untuk membantu perkembangan jasmani dan rohani penderita CBL agar siap memasuki dunia pendidikan sehingga mudah bersosialisasi tanpa merasa rendah diri. Untuk mengembangkan dan membangun suasana belajar yang menyenangkan serta memotivasi anak-anak agar tidak hanya berinteraksi dengan satu sumber belajar saja tetapi bisa belajar dari pengalaman dan interaksinya dengan lingkungan maka beberapa kegiatan diadakan diluar kelas.